Senin, 18 Mei 2020

orang lain memang tak pernah tahu



Orang lain memang tak pernah tahu
sekeras apa usahamu, seberapa sering
kamu terjatuh, bahkan seterjal apa
jalanmu. Mereka hanya melihat dari luar,
tak pernah berusaha memahami posisimu.
Ketika kamu diremehkan, dipandang sebelah mata,
bahkan dicaci maki, sudah diam, jangan marah,
janga menangis, meski rasanya berat
menahan bibir untuk tersenyum.

Mereka hanya menilai berdasarkan "katanya"
bukan faktanya.
Jadilah orang-orang yang bijaksana 
dalam meniai hidup orang lain, 
karena hidup kita sendiri pun
masih jauh dari kata
Sempurna...

seperti timur dan barat




Seperti timur dan barat, berdekatan, namun
tidak bisa bersatu. Karena begitulah perihal
rasa terhadap sesame manusia. Semakin
banyak berharap, maka semakin banyak pula
luka yang menggarap. Karena sejatinya, cinta
yang lebih tulus hanyalah cinta kepada Allah.
Hanya Dia-lah sang pemilik cinta yang abadi.

Cinta kepada dunia, dunia akan hancur.
Cinta kepada manusia, manusia akan mati.
Maka cintalah kepada Allah, karena hanya Dia
Yang maha kekal abadi.

Terima kasih pernah memandangku rendah.



Suatu saat nanti, kau harus
berterimakasih pada seseorang
yang pernah berucap dengan pandangan
sepele kepadamu, dengan mengatakan
kata-kata yang bisa membuatmu jatuh
hingga ingin menyerah.

Tapi kita selalu punya pilihan
dalam hidup ini, terus menjadi korban
atau meyelamatkan dirimu dengan menjadikan
harga dirimu bangkit, dan semangatmu
melecut setinggi langit.

Namun seiring waktu yang berjalan,
mungkin rasa itu akan memudar
dan berganti dengan ketenangan
hati untuk bersabar.

Bahwa kau tak perlu membuktikan
kepada seseorang tersebut karena bisa
jadi seseorang tersebut juga sudah lupa
dengan ucapannya.

Kau hanya perlu membuktikan
kepada dirimu sendiri, bahwa ternyata
dirimu mampu melewatinya dengan
damai.
Hingga kau bisa berdiri tegak saat ini,
Dan melakukan apapun yang kau sukai.


Seorang teman




Tak apa-apa datang ketika butuh saja,
asal jangan hilang ketika dibutuhkan
juga. Tak apa-apa mencari ketika
membutuhkan bantuan saja, asal
jangan hilang ketika dicari untuk membantu pula.
Tidak semua hal harus dibalas sama
tapi setidaknya jangan berpura-pura
tidak terjadi apa-apa jika dibutuhkan,
tidak semua hal haruds dibalas sama
tapi setidaknya sadar diri pernah
diterima. Sebab teman itu saling
tumbuh, bukan yang hilang ketika
yang satunya jatuh.


Memendam rasa suka



Tidak semua rasa suka harus diungkapkan.
Karena terkadang, menyampaikan perasaan tak jarang justru
melukai hati. Entah karena penolakan, ataupun karena akhir
 kisah yang tidak sesuai dengan harapan.

Bersabarlah sebentar saja. Jika dia memang dituliskan
Tuhan untukmu, dia tidak akan kemana mana. Walau kamu
tak pernah ungkap perasaanmu melalui kata.                    
Satu hal yang harus kita percaya, takdir Tuhan tidak akan
pernah tertukar. Sedekat apapun dia dijaga, jika bukan
untukmu, pada akhirnya dia akan pergi. Sejauh apapun dia
belari, jika dia memang takdirmu, dia pasti akan kembali.

Saat nanti sudah tiba waktunya, semua akan terungkap juga.
Entah kamu ataupun dia yang lebih dulu berbicara. Pada
akhirnya kamu akan hidup bersama, kalaupun tidak dengan
dia, pasti dengan seseorang yang lebih baik lagi.
Percayalah…..

Sukses yang sempurna




Kalau kamu sudah berada di atas,
bantulah orang-orang di sekitar,
jangan menertawakan, apalagi
meremehkan mereka.
Kamu tidak tahu secepat apa
Perputaran itu dapat terjadi.
Sukses dengan merendahkan
orang lain?
Sukses dengan mengambil hak
orang lain?
Apakah ini yang kamu sebut
sebagai sukses?
Kalau kamu ada di atas dan aku pun di atas, bukankah ini yang
disebut sebagai kesuksesan yang
sempurna.

Dalam Gelapku


Matahari tak mau lagi menerangiku
Hujan tak mau lagi mengguyur sedihku
Aku rasa hampa di duniaku sendiri
Ribuan kalimat keluhan aku lontarkan
Cacian pada sang Maha Pemilik Kehidupan aku
luapkan
Tanpa aku sadari alam tak sudi bersahabat
denganku lagi
Karena ulahku sendiri
Yang begitu jauh dengan PenciptaNya
Sebegitu bodohnya aku yang mengaku beriman
Sebegitu hinanya aku yang merasa paling benar
Padahal aku lalaikan perintahNya
Ku tinggalkan petunjuk indahNya
Ku bepraling dari jalan lurusNya
Sampai kapan aku terombang ambing kesesatan?
Sampai semesta murka?
Sampai aku berjumpa malaikat maut yang buruk
rupanya?
Sampai aku berdiri di pintu neraka ?
Dunia hanya fana
Akhirat selamanya
Ku tadahkan tanganku
Ku sujudkan keningku di atas sajadahMu
Ku serahkan sepenuhnya hatiku
Ampuni aku Tuhanku
Tak ada yang lebih mulia dibanding asmaMu
Tak ada kasih sayang yang tulus selain kasih
sayangMu
Bawalah aku menuju jalanMu
Istaqamahkan aku Ya Rabb



Penantian


Di ujung sana ku menantimu
Ku tak tau siapa engkau
Dimana
Keturunan siapa
Apa jabatanmu
Tak pentinglah bagiku semua itu
Terpenting
Seberapa dekatkah engkau dengan Tuhanku
Seberapa kuatkah imanmu
Seberapa tampankah wajahmu karena wudhumu
Seberapa berkilaukah wajahmu karena ibadahmu
Seberapa gagahkah dirimu karena kasih sayang
akan ibumu
Itu yang terpenting
Pesonamu
Tak harus yang nyata
Akhlak yang baik itu pesonamu yang sebaik baiknya
Tetaplah disana
Dekatkan lagi dan lagi pada Tuhanku
Sebut aku dalam doamu
Aku disini
Menunggumu dalam istiqamahku

Minggu, 17 Mei 2020

Never Give Up



Ketika kamu merasa rapuh,
ketika kamu ingin menyerah,
coba kembali mengingat perjuangan 
dulu ketika memulai semuanya 
dari awal.

Betapa banyak hal yang 
harus dikorbankan, tenaga, 
waktu dan juga pikiran.

Jangan terlalu berambisi
hidup itu bukan kompetisi
nikmati aja setiap proses
yang ada.